Selasa, 13 Maret 2012

Erep-Erep Karena Tertindih Setan?

 
 
Bagaimana tidur kamu semalam? Nyenyak atau mimpi aneh? Pernah nggak mimpi seram lalu berusaha bangun namun tidak bisa bergerak atau teriak? Mungkin orang tua kita menyebutnya erep-erep, yaitu kondisi saat mahluk halus menindih tubuh kita yang sedang tidur. Apakah benar demikian? Apa sesungguhnya penyebab erep-erep?
 
  • Berdasarkan kacamata medis, keadaan itu disebut sleep paralysis atau kelumpuhan tidur. Fenomenaini bisa terjadi pada siapa saja. Setidaknya orang akan mengalaminya sekali atau dua kali dalam hidupnya. Tapi tak perlu khawatir, sleep paralysis biasanya tidakberbahaya.
 
  • Ketika seseorang tidur, aktifitas otak mengalami dua hal berbeda yang disebut tidur non-REM dan tidur aktif (REM). Non-REM selama tidur akan menghasilkan gerakkan selama tertidur, seperti berbicara dalam tidur atau berjalan ketika tidur. Sedangkan REM akan mempengaruhi denyut jantung, laju respirasi dan tekanandarah ketika tidur.
 
  • Secara psikologis, sleep paralysis berhubungan dengan tidur di tahap REM, dimana setelah mengalami tidur REM, mataterbuka namun paralysis tetap bertahan.

  • Biasanya hal ini mengakibatkan halusinasi. Sleep paralysis terjadi sekitar 2-3 menit. Setelah otak dan tubuhberhubungan kembali, penderita dapat menggerakkan tubuhnya kembali. Namun,memori dari sensasi yang mengerikan atau mimpi buruk biasanya dapat bertahanlama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar